Kisah Kebab Baba Rafi
Pernah dengar Baba Rafi? Nama resto kebab ala Turki itu kini makin mencorong, terutama
bagi penggemar makanan khas Timur Tengah yang ada di Surabaya.
Kebab Turki Baba Rafi merupakan sajian yang diolah dengan unik dan berbahan baku daging sapi panggang.
Ia tak cuma lezat dinikmati, harganya pun relatif terjangkau.
Di situsnya, Baba Rafi menyediakan tiga macam kebab dengan harga antara Rp 6.000 hingga Rp 8.000. Kalau mau tambah keju atau telor, tinggal rogoh kocek Rp 1.500 lagi.
Yang menarik, resto Kebab Turki Baba Rafi saat ini telah beroperasi di lebih dari 73 outlet
yang terletak di 14 kota besar yang ada di Pulau Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan
Bali. Baba Rafi juga melayani katering.
Tak heran kalau Presdir PT Baba Rafi Indonesia, Hendy Setiono, yang masih sangat belia baru berusia 23 tahun ini masuk dalam jajaran 10 besar pengusaha muda di bawah 25 tahun Asia versi Majalah Business Week. Salah satu keunggulan Baba Rafi adalah pertumbuhan bisnisnya yang luar biasa cepat, keunikan makanannya, dan proyeksi balik modal (BEP) yang hanya satu sampai dua tahun. Idee bisnis tidak harus selalu yang muluk-muluk. Dari hobby makan kebab setiap pulang kuliah di Fachhochschule atau Uni, bisa saja menjadi inspirasi untuk menjadi seorang Jutawan atau Milyuner. Atau idee lain yang muncul selama kita kuliah di Jerman ini, yang tentu sangat banyak dan berputar-putar di kepala.